Sunday, May 22, 2016

Gojek Marketing Strategies

Gojek Marketing Strategies


Era globalisasi yang sedang kita hadapi pada saat ini berdampak pada kemajuan teknologi yang sangat pesat. Salah satu teknologi itu adalah gadget yang dilengkapi berbagai fitur canggih yang ditunjang koneksi internet yang cepat.

Dulu gadget seperti handphone hanya digunakan untuk berkomunikasi seperti telepon dan sms. Namun sekarang, gadget telah dilengkapi berbagai aplikasi yang dapat mempermudah aktivitas manusia. Oleh karena itu, teknologi digital semakin merajalela.

Teknologi digital yang semakin maju disertai kemunculan berbagai e-commerce di Indonesia. Salah satunya adalah e-commerce di bidang transportasi yaitu Gojek dan Grab bike.

GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi berjiwa sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor informal di Indonesia.

Gojek merupakan aplikasi yang tidak asing bagi masyarakat di kota besar di Indonesia. Oleh karena itu, gojek perlu bersaing untuk menjadi yang nomor satu. Untuk menarik customer dibutuhkan strategi marketing yang sesuai.


Gojek menggunakan Affinity Marketing, yaitu konsep kerjasama dengan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Gojek melakukan kerjasama dengan BCA , BRI, dan Mandiri untuk membuat layanan Go-pay untuk memudahkan pembayaran pada saat konsumen menggunakan layanan gojek. 


Selain itu Gojek juga bekerja sama  dengan CGV Blitz untuk Go-tix untuk mempermudah pembelian tiket bioskop. Selain itu, Gojek memiliki kemitraan dengan berbagai perusahaan lainnya.


Selain itu, Gojek juga menggunakan Stealth Marketing, yaitu pemasaran secara terselubung seperti menyebarkan word of mouth di masyarakat. Misalnya ketika seorang artis menggunakan jasa Gojek, hal tersebut dapat menjadi materi promosi yang menimbulkan word of mouth di kalangan masyarakat. Selain itu dengan cerita menyentuh tentang driver Gojek yang beredar di Internet juga merupakan bentuk dari Stealth Marketing.



No comments:

Post a Comment